Tipe-tipe Revision Rhinoplasty (operasi ulang hidung operasi plastik)
Hari ini saya ingin berbicara tentang revision
rhinoplasty (operasi ulang hidung operasi plastik).
Banyak orang menjalani revision rhinoplasty dari JW Plastic
Surgery Center Korea
dan ada beberapa tipe yang perlu melakukan revision nose rhinoplasty atau jenis yang ingin melakukan revision rhinoplasty.
dan ada beberapa tipe yang perlu melakukan revision nose rhinoplasty atau jenis yang ingin melakukan revision rhinoplasty.
Untuk tipe-tipe Revision Rhinoplasty:
1. Komplikasi (efek samping) dari implan
2.
Ujung hidung yang bentuknya terusak atau terjadi komplikasi (efek samping)
3.
Tulang hidung tumbuh kembali setelah melakukan “humpectomy” atau “osteotomy”
(lateral osteotomy dan medial osteotomy)
4.
Komplikasi pada fungsi (hidung berair, rhinitis
(radang) setelah melakukan rhinoplasty)
5.
Ketidakpuasan pribadi
Sekarang
saya akan menjelaskan lebih lagi tentang komplikasi yang saya bahas diatas.
1. Komplikasi (efek samping) dari implan
Infeksi
Implan
yang melenceng (foretex, silikon, dll) atau implan yang bergerak
Kulit
kemerahan
Implan
yang sudah dipakai buat rhinoplasty
yang terlalu terlihat
Implan
yang terekspos
Bagaimana cara memecahkan masalah ini?
- Infeksi dapat dikontrol
Dengan
melaukuan “infection control”, menghilangkan implan, kulit dan jaringan lemak
yang terinfeksi terkontrol
- Bentuk yang rusak atau implan yang
bergerak dapat di kontrol
Dengan
“Capsulotomy & implant mobilization”
- Kemerahan dapat dikontrol
Dengan
membungkus implan dengan alloderm atau menggunakan cangkok dermofat
Biasanya ada 4 tipe dari implan yang terekspos (Margin
implan yang terlihat)
1.
Implan lebar
2.
Impan kecil
3.
Implan yang terlalu tajam
4.
Kulit menipis
Mengapa masalah
“Operasi pengerutan hidung (constructed
rhinoplasty)” susah dipecahkan?
Luka
pada jaringan menempel ke kulit.
Kesulitan
dengan peregangan kulit (kulit tidak se elastis kasus utama)
Kartilago
yang tidak banyak bisa digunakan (Keterbatasan kartilago yang bisa dipakai)
Bagaimana kita memecahkan masalah “Pengerutan hidung”?
Menghilangkan
luka jaringan
Memisahkan
luka jaringan dari kulit
Adesi yang cukup pada kulit
Mengamankan tulang rawan yang cukup digunakan untuk dicangkokan
Jika kasus nya tidak terlalu
parah untuk revision rhinoplasty,
kami dapat melakukan:
1. Cangkok septal extension
(Memanjangkan hidung menggunakan tulang rawan septum)
2. Cangkok derotation (memenjangkan hidung
menggunakan tulang rawan kuping)
3. Rhinoplasty dengan menggunakan tulang rawan rusuk
Serutan tulang rawan rusuk
untuk memanjangkan ujung hidung
Potongan tulang rawan rusuk
dibungkus dengan fascia untuk
memanjangkan ujung hidung
Jaringan
autologous yang dapat digunakan untuk
tulang hidung
Temporal
fascia
Tulang rawan rusuk
Dermofat (kulit dan lapisan
lemak dari bokong)
Potongan tulang rawan
*KONSULTASI ONLINE GRATIS*
(English)Homepage http://www.jwbeauty.net/eng/
(Bahasa)Blog http://jwbeautyind.blogspot.kr/
(Bahasa)Facebook@JWPlasticSurgery.ID www.facebook.com/JWPlasticSurgery.ID
(Bahasa)Instagram@jwbeautykorea www.instagram.com/jwbeautykorea/
#jw #beauty #korea #seoul #gangnam #klinik #operasi #bedah #plastik #hidung #bagus #aman #konsultasi #online #gratis
Comments
Post a Comment